Postingan

Short Escape yang Ornamental dan Antimainstream ke Pameran Seni Rupa

Gambar
  Biasanya, kita mengisi kegiatan akhir pekan dengan berbagai kegiatan seperti olahraga, hang out ke mall, ataupun hanya istirahat total di rumah. Yaa, kegiatan itu memang hal yang lazim dilakukan banyak orang. Namun, ada satu kegiatan anti-mainstream yang bisa kamu jadikan opsi mengisi akhir pekan. Banyak orang kata, kegiatan ini menjenuhkan. Tetapi kalau kita nekat cobain langsung, malah terasa seru dan ornamental sekali! Yaituu berkunjung ke Pameran Seni Rupa. Kekinian, mungkin masih sedikit orang yang menyukai kegiatan ini. Yaa karena apalah hanya melihat-lihat lukisan dan benda-benda kuno yang nggak bisa bergerak, bukannya menjenuhkan? Inilah sekeping kisah pengalaman saya dalam melakukan kegiatan yang katanya membosankan ternyata sangat ornamental. Gratis dan Nyaman! Masa kini bagi banyak generasi muda-muda Gen Z, pastinya sangat mengincar tempat wisata yang gratis dan nyaman. Ditambah udah gratis, tempatnya nyaman dan apik lagi. Karena kegiatan ini dihandel langsun...

Tahukah Kamu : Mengapa Susu Bisa Menjadi Yogurt?

Gambar
Gambar 1.  Semangkuk Greek Yogurt Plain Sumber: freepik.com /  chandlervid85 Siapa yang tidak kenal dengan yoghurt? Ya, minuman susu asam yang sangat lezat ini pasti disukai banyak kalangan dari muda sampai orang tua. Apalagi dengan adanya variasi rasa, menambah kelezatan yogurt di setiap tetesnya. Namun tahukah kamu, bahwa yoghurt ini tak lepas dari peran suatu jenis bakteri? Loh, bukannya bakteri tuh identik dengan pembusukan makanan? Kok, bisa-bisanya minuman berbakteri ini kita minum? Eitss, tunggu dulu. Bakteri yang ada di yoghurt ini bukan termasuk bakteri penyebab penyakit yaa! Alias, bukan bakteri patogen. Gula Alami Susu Sebelumnya, kamu perlu tahu beberapa hal terlebih dahulu. Susu secara alami mengandung gula susu, yang disebut laktosa. Laktosa ini nantinya akan dipecah oleh enzim laktase menjadi glukosa dan galaktosa yang lebih mudah dicerna tubuh. Laktosa ini lah yang menjadi komponen utama dalam pembuatan yoghurt. Bakteri Asam Laktat Yoghurt memanfaatkan bakteri ...

Kisahku Bersama Dompet Dhuafa Volunteer, Belajar Melayani Sesama

Gambar
Dalam acara Tarhib Ramadhan 1443 H di Monpera, Palembang Dompet Dhuafa . Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika mendengar nama itu? Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa 31 Tahun telah berdiri, menemani suka dan duka masyarakat Indonesia. Tidak terhitung sudah berapa senyum tersimpul akibat aksi dan kegiatan sosial kemanusiaan yang diadakan Dompet Dhuafa. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika kita menjuluki Dompet Dhuafa sebagai The Smiling Foundation dari Indonesia. Bagi orang yang pernah terlibat secara langsung ataupun tidak, tentu tidak asing lagi dengan nama tersebut. Nama yang telah mempermudah pihak donatur ataupun penerima dalam menjalankan amal kebaikan. Bersama Dompet Dhuafa, donatur telah dipermudah untuk menjalankan kedermawanannya. Pihak penerima pun dipermudah dengan lancarnya bantuan yang telah diterima, sebagaimana haknya. Belum lagi dengan adanya banyak program yang dijalankan Dompet Dhuafa secara kreatif. Sehingga, kesan hangat dan ramah selalu diras...

Perawang, Kota Kecil Sibuk tapi Slow-Living Masih Masuk

Gambar
Artikel ini juga dipublikasikan di Kompasiana milik saya, kunjungi :  https://www.kompasiana.com/iwankahfi/65f824b5c57afb4f8a589e96/perawang Bagi sebagian besar orang, mungkin masih asing dengan nama Perawang. Tetapi, tidak untuk masyarakat di Provinsi Riau. Namun, di Perawang inilah berdiri berbagai macam tonggak penopang perekonomian Kabupaten Siak. Perawang adalah satu kelurahan yang terdapat di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Lokasinya tak jauh dari ibukota Pekanbaru, yaitu hanya sekitar 1-1,5 jam dari pusat kota dengan perjalanan darat via jalan PT. SIR. Saat ini, saya sedang berdomisili di daerah Perawang ini. Dikarenakan saya bekerja di salah satu perusahaan pulp and paper terbesar di Indonesia yang berdiri di daerah ini. Selama lebih dari 7 bulan saya tinggal di sini, saya ingin memberikan review singkat atas daerah ini berdasarkan pengamatan saya terhadap daerah ini dan interaksi dengan penduduk setempat. Lebih Tenang dari Hiruk Pikuk Perkotaan Karena statusnya adalah kelur...

Mengapa Kita Mandi Keringat?

Gambar
  Gambar 1. Berkeringat Sumber : Adobe Stock Pertengahan tahun ini, seluruh Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Musim kemarau identik dengan cuaca panas, dimana matahari akan lebih sering bersinar ke bumi. Cuaca dan suhu panas ini tentunya membuat kita bisa “mandi keringat” terutama jika sering kontak langsung dengan sinar matahari ataupun berada di lingkungan bertemperatur tinggi dan gerah. Namun, tahukah kamu kalau fenomena “mandi keringat” ini sangat berhubungan dengan kelembapan udara? Bagaimana Kelembapan Udara di Indonesia? Gambar 2. Indonesia sebagai negara tropis memiliki kelembapan udara yang tinggi Sumber : Wikimedia Commons Kelembapan udara menyatakan konsentrasi uap air dalam udara [1]. Semakin banyak uap air di udara, maka akan semakin tinggi pula kelembapannya. Indonesia sebagai negara beriklim tropis tentunya memiliki kelembapan udara yang cukup tinggi. Minimal kelembapan udaranya ialah 60% dengan suhu antara 20 o C hingga 40 o C [2]. Kelembapan ini akan bert...